Rabu, 23 Februari 2011

Masa Yang di Berkati

Masa muda adalah masa yang di 'Anugerahkan' secara istimewa bagi setiap ciptaan-Nya, tidak peduli apakah wanita atau pria, hitam atau putih, percaya atau belum percaya, masa muda menjadi bagian dari perjalanan yang di berikan bagi kita. sebagai Orang muda yang bertumbuh didalam Tuhan kita pasti memiliki pemahaman bahwa, "segala sesuatu yang kita lakukan, lakukanlah seperti untuk Tuhan dan bukan untuk Manusia" sehingga kita seringkali merasa sangat berhati-hati untuk menentukan antara boleh dan tidak, dan memang hal itu sangat diperlukan. dalam mengisi masa muda itu sendiri, banyak hal yang dapat dilakukan oleh masing-masing pribadi, satu hal yang akan sangat menyentuh pada hal masa muda atau masa lajang adalah, masa "Pacaran".
Perlukah masa pacaran itu??

harus diakui bahwa, akhir-akhir berkembang banyak pandangan tentang masalah pacaran sehingga seringkali membuat banyak anak muda yang telah bertumbuh turut bertanya-tanya tentang perlu tidaknya, benar ataukah salah?? ada yang mengatakan bahwa ini merupakan hak setiap pribadi,ya benar! tetapi perlu disadari bahwa, setiap hak yang melekat pada masng-masing pribadi juga sangat berkaitan dengan hak pribadi yang lainnya, karena itu menurut pendapat saya, alangkah lebih bijaksana bila hal ini tidak hanya didasari pada pemenuhan hak pribadi tapi lebih dari padanya yaitu, "Kehendak Allah".
pandangan yang sangat berkembang saat ini banyak berdasar pada pandangan dari Joshua harris dalam bukunya "I Kissed dating goodbye", sayapun turut merasakan berkat melalui buku ini yang juga merubah pandangan saya tentang masa lajang dan bagaimana melaluinya, namun seiring perkembangan seperti ada yang terlalu ekstrim menanggapi pandangan tersebut (I kissed dating goodbye), sampai-sampai salah mengartikan maksud yang disampaikan oleh penulisnya.
masa pacaran bukanlah, masa yang harus "tidak" dilalui oleh anak muda, masa pacaran bukanlah masa yang tidak akan membawa manfaat, karena sesungguhnya Tuhan dapat membuat orang bertumbuh lewat berbagai aktivitas dan jenis hubungan di dalam hidup ini, baik itu melalui keluarga, pertemanan, pelayanan, persahabatan, bahkan pernikahan begitu pula dengan pacaran. nah,, disinilah mungkin seringkali yang menjadi sumber perdebatan,,yaitu apakah pacaran adalah hal yang alkitabiah? pacaran memang tidak tertulis secara hurufiah, namun Tuhan senantiasa mengajarkan kita untuk menjadi orang yang penuh kasih dan berintegritas, jadi dalam hal pacaran kita diarahkan untuk melihat seperti apa diri saya? dan apakah saya bertumbuh lewat hubungan ini atau tidak?!
Joshua Harris menurut saya tidak langsung menyatakan untuk anak muda menjauhi hal ini, tetapi lebih kepada bagi siapa yang belum merasa yakin tentang apa yang akan diberikan atau diperoleh dalam masa ini, sebaiknya memang untuk jangan dulu memasukinya, hal ini berguna untuk memfokuskan diri pada pertumbuhan rohani dan talenta secara pribadi juga untuk mengurangi seringnya patah hati. ^__^
intinya, masalahnya bukan pada anda pacaran atau tidak? karena sebenarnya kesalahannya bukan terletak pada pacaran itu sendiri, tetapi Oranglah masalahnya..!! bukan pacaran yang menyakiti sepasang kekasih namun, kasih yang tidak bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus, pemahaman yang tidak benar dan nafsu yang tidak terkendali, itulah yang merusak pacaran!!

(bLog ini masih dalam pengembangan jadi isinya akan masih terus ditambahkan..)